Cara Cek HP Bekas Bisa Custom ROM atau Tidak Sebelum Dibeli

Bagi penggemar oprek Android, membeli **HP bekas untuk dipasangi Custom ROM** bisa jadi pilihan cerdas dan hemat. Namun, tidak semua HP cocok untuk dioprek — beberapa perangkat memiliki sistem keamanan ketat, bootloader yang tidak bisa dibuka, atau dukungan komunitas yang lemah. Jika kamu asal beli tanpa mengecek, bisa-bisa HP tidak bisa di-root atau malah brick saat proses flashing. Maka dari itu, penting untuk mengetahui cara memeriksa apakah HP bekas yang ingin kamu beli benar-benar **kompatibel dengan Custom ROM**.

Langkah pertama adalah **cek chipset dan dukungan komunitasnya**. HP dengan chipset **Qualcomm Snapdragon** jauh lebih aman dan populer di kalangan pengembang ROM, terutama seri Snapdragon 700 dan 800. Hindari chipset MediaTek atau Exynos karena biasanya lebih sulit dioprek dan jarang mendapat dukungan ROM stabil. Kamu bisa mencari model HP di forum **XDA Developers** atau grup Telegram untuk melihat apakah tersedia ROM seperti LineageOS, Pixel Experience, atau crDroid untuk perangkat tersebut.

Langkah kedua, **pastikan bootloader-nya bisa di-unlock secara resmi**. Proses ini sangat penting karena tanpa unlock bootloader, kamu tidak bisa memasang TWRP atau Custom ROM. Untuk HP Xiaomi, misalnya, kamu bisa cek lewat aplikasi “Mi Unlock Status” di menu Developer Options. Sementara untuk OnePlus, Realme, atau Asus, mereka umumnya menyediakan tool resmi di situs web masing-masing. Hindari HP yang bootloader-nya terkunci permanen atau pernah gagal unlock, karena bisa berisiko tinggi saat flashing.

Ketiga, **perhatikan kondisi software dan akun yang menempel di HP bekas**. Pastikan HP tidak terkunci akun Google (FRP Lock) atau akun Mi Cloud, karena ini akan menghambat proses reset dan flashing. Mintalah penjual untuk login di depanmu agar kamu tahu perangkat tersebut benar-benar bersih dan tidak memiliki proteksi tersembunyi. Selain itu, cek juga apakah versi Android yang terpasang masih mendukung akses ke mode fastboot dan recovery, dua fitur penting dalam proses instalasi Custom ROM.

Terakhir, **cari tahu reputasi dan pengalaman pengguna lain** yang sudah mencoba oprek HP tersebut. Baca forum atau ulasan komunitas untuk memastikan ROM yang tersedia benar-benar stabil dan bebas bug besar. Dengan melakukan riset sederhana ini, kamu bisa terhindar dari kesalahan beli dan mendapatkan HP bekas yang benar-benar bisa dioprek dengan aman. Jadi sebelum membeli, pastikan kamu tahu seluk-beluk perangkatnya — agar proses instalasi Custom ROM berjalan lancar dan hasilnya maksimal.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Shopping Cart
Scroll to Top